CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday 3 March 2016

Lalang

Aku bukan lalang
Ada ketika aku silap tafsir kawan sendiri
Aku silap tafsir siapa yang baik,
siapa yang jahat
Aku silap tafsir siapa yang teraniaya,
siapa yang menganiaya.

Dulu,
aku heboh satu dunia,
kau kawan aku.
Cuma kau layak disimpati.
Cuma kau yang dianiaya.

Tapi, aku silap
Rupanya engkau hanya minta simpati,
hanya kaburi mata aku
Dengan cerita sedihmu.

Engkau bilang,
Aku ada kau, 
bila aku sendiri
Engkau bilang,
Aku ada kau,
bila aku kesedihan.

Rupa-rupanya,
Aku diperbodohkan,
oleh omong kosongmu.

Ya,
aku silap pilih siapa kawanku.
Yang selama ini, 
yang konon,
Dia yang menganiaya kau,
itu sebenarnya yang dianiaya.

Maaf.
Jika diri ini tak tetap pendirian.
Sebab, 
diri ini masih bodoh.
Untuk nilai,
mana permata mana kaca.
Maaf jadi seperti lalang.

0 comments: